Setelah tahun 2018 Kota Cimahi mendapat penghargaan Nirwasita
Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kategori kota
sedang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertempat
di Technopark Kota Cimahi pada hari Rabu 27 Maret 2019. Nirwasita Tantra
merupakan penghargaan dari Pemerintah yang diberikan
kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan
kebijakan, dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan
berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penilaian Nirwasita Tantra didasarkan Informasi
Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah yang menyatakan kondisi, permasalahan, dan kebijakan dan/atau program yang
ditetapkan dan diterapkan oleh Daerah dalam melakukan pengelolaan lingkungan
hidup di daerah.
FGD ini dilaksanakan dalam rangka menentukan dan memverifikasi isu
prioritas yang terjadi di Kota Cimahi, untuk selanjutnya menjadi dasar dalam
penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIKPLHD)
Kota Cimahi tahun 2019.
Mekanisme penyusunan DIKPLHD dilakukan dengan studi literatur dari
visi misi Kota Cimahi, dokumen IKPLHD Kota Cimahi tahun 2018, Renstra DLH Kota
Cimahi dan Sustainable Developments Goals
(SGD’s). Analisis data dengan analisis DPSIR (Driving force, Pressure, State, Impact and Response), penetapan isu
potensial, penetapan kriteria yaitu kerusakan
SDA, dampak signifikan, perhatian publik, kinerja jasa eksosistem, pemanfaatan
SDA, ancaman keanekaragaman hayati, dampak dan risiko lingkungan, daya dukung
lingkungan, KLHS RTRW Kota Cimahi, KLHS RPJMD Kota Cimahi, RPPLH Kota Cimahi,
skoring penetapan kriteria, verifikasi dan klarifikasi serta inovasi daerah.
FGD merupakan bagian dari tahapan verifikasi klarifikasi
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat diantaranya
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Bank
Sampah Cimahi (Samici) dan Greeone Gogreen, perangkat daerah, asosiasi, akademisi
serta para pelaku usaha. Diawali dengan paparan yang disampaikan oleh Ibu Herni
(Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan Bapak Iwan Juwana,
ST.,M.EM.,Ph.D (Tenaga Ahli/akademisi), kegiatan dilanjutkan dengan diskusi.
Penentuan isu prioritas dilakukan oleh seluruh peserta FGD dengan
mengurutkan beberapa isu potensial yang terjadi di Kota Cimahi. Hasil dari
penentuan tersebut didapatkan tiga isu prioritas yang menjadi fokus utama
adalah persampahan, kualitas dan kuantitas air permukaan serta tata guna lahan.
Diharapkan
pada tahun 2019 ini Dinas Lingkungan Hidup dapat mempertahankan dan
mengantarkan Bapak Walikota Cimahi mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra
kembali.