Menurut Data Dinas Lingkungan
Hidup Kota Cimahi, Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Cimahi 13,6 % dari total luas wilayah 4.248 Ha (40,2 km2).
Persentase tersebut masih dibawah keharusan yang harus dimiliki setiap daerah
sesuai amanat undang-undang yaitu 30 % atau 20 % RTH Publik dan 10 % RTH
Privat. Hali ini diantaranya disebabkan kurang pahamnya warga akan pentingnya
RTH, kepentingan RTH selalu kalah oleh kepentingan lain, belum efektifnya 4P (Prosedur
Penanaman, Pemeliharaan, Penebangan/Pemangkasan dan Penanganan bencana). JIka
kondisi ini terus menerus dibiarkan, tentunya mengakibatkan daya dukung dan
daya tampung lingkungan semakin menurun. Sehingga perlu suatu solusi agar
pelaksanaan 4 P lebih efektif, peningkatan pemahaman akan pentingnya RTH dan
terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Perlu dilakukan inovasi yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas RTH di Kota Cimahi melalui penyusunan Standar Operational Prosedur (SOP) Penanaman Pohon, Peme
iharaan Pohon, Penanganan
Permohononan Pemangkasan/Penebangan Pohon dan Penanganan Bencana Pohon Tumbang.
Penyusunan keempat inovasi ini dinamakan Poker 4P.
Prosedur yang berkaitan dengan
penanaman pada Poker 4P adalah kegiatan rutin DLH Kota Cimahi yaitu memfasilitasi
bantuan bibit kepada warga, hal ini perlu dibuat prosedur agar bantuan bibit
tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi dan terpantau. Pengembangan
inovasi yang berkaitan dengan prosedur penanaman adalah GEMA BUGAR.
GEMA BUGAR merupakan akronim dari
Gerakan Makan Buah Segar yang melibatkan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota
Cimahi agar mengumpulkan biji buah untuk bibit tanaman. Kegiatan GEMA BUGAR
UNTUK KONSER dipertegas dengan Surat Instruksi Walikota No. 21 Tahun 2021,
untuk mengkonsumsi buah-buahan segar dari pohon yang berkambium seperti
Alpukat, Nangka, Lengkeng, Sawo, Mangga, dll. Selanjutnya bibit yang terkumpul
dibawa ke Posko Bibit untuk dilakukan persemaian. Dari kegiatan GEMA BUGAR ini,
terkumpul bibit buah sebanyak 951 buah bibit atau jika dirupiahkan senilai dengan
kurang lebih Rp. 47.550.000.
Dinas Lingkungan Hidup Kota
Cimahi menyelenggarakan Kegiatan Gema Bugar menambah ketersediaan bibit buah
produktif yang dapat ditanam diwilayah Kota Cimahi. Selain itu, gerakan ini
menjadi salah satu sarana edukasi untuk pemilahsan sampah dan ajakan melakukan
pola hidup sehat dengan makan buah segar.
Pemeliharaan pohon merupakan tahapan penting untuk keberlangsungan kelestarian pohon sehingga perlu dibuat prosedur agar dilaksanakan sesuai standar. Aksi cepat tanggap yang dilakukan adalah dengan SERGAPT. SERGAPT merupakan Serangkaian Gerakan Antisipasi Pohon Tumbang dengan melakukan identifikasi kesehatan pohon, pemeliharaan dan penebangan yang dilakukan oleh 3 tim yaitu Identifikasi Kesehatan Pohon (IKP), Tim Jagawana (Pemeliharaan dan Penanaman) dan Tim Topping (Pemangkasan dan Penebangan). Adanya SERGAPT meminimalisir pohon lenyap karena pohon tumbang/sakit.
Fasilitasi permohonan
pemangkasan/ penebangan pohon dari warga merupakan bagian pelayanan pemerintah,
secara khusus untuk permohonan penebangan perlu dibuat tahapan terstruktur agar
pemberian ijin penebangan dapat dipertanggungjawabkan. Pengajuan ijin
penebangan pohon juga sudah dapat di akses dan diajukan melalui website Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi.
Bencana pohon tumbang merupakan hal yang tak
terhindarkan dan DLH perlu mengambil bagian sebagai pendukung bantuan apabila
terjadi bencana pohon tumbang sehingga perlu disusun langkah tepat cepat agar
tim dapat dengan segera memberikan kontribusi terhadap kejadian bencana pohon
tumbang.
Hilir dari keempat prosedur Poker 4P (Penanaman, Pemeliharaan, Pemangkasan
dan Penebangan Pohon) adalah SIMBADA KONSER (Sistem Basis Data Konservasi).
Rekapitulasi data dimulai dari penanaman, pemeliharaan, pemangkasan dan
penanganan bencana terdokumentasi dan tercatat dalam sistem ini. Sehingga, SIMBADA
KONSER ini menghasilkan database pelaporan penanaman, pemeliharaan, pemangkasan
dan penanganan bencana (4P) di Kota Cimahi.
Inovasi pelayanan publik berkaitan dengan konservasi lahan ini diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat khususnya masyarakat Kota Cimahi untuk bersama menjaga Ruang Terbuka Hijau yang ada di sekitar. Juga sebagai salah satu cara agar masyarakat dapat menghargai keberadaan pohon dan kebermanfaatan dari pohon itu sendiri. Manfaat dari inovasi berupa nilai ekonomi/efisiensi, meminimalisir pohon lenyap karena pohon tumbang/ sakit, 1 pohon bernilai ekonomi lingkungan karena multifungsi penyerap carbon, produksi oksigen, resapan air, tempat tinggal fauna serta berperan dalam perbaikan tata kelola, pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui perwal tata cara ijin penebangan pohon.