Banjir
merupakan satu masalah yang setiap tahun menghampiri saat dating musim hujan,
utamanya di Kota Cimahi. Banjir yang setiap tahun nya terjadi dan selalu
terulang ini apakah keadaan ini tidak ditanggulangi atau tidak tertanggulangi
atau bahkan banjir berulangkali setiap tahunnya menjadi kejadian bisaa bagi
masyarakat. Kejadian tersebut akan menyebabkan menurunnya kualitas air terutama
yang terkandung didalam tanah. Sehingga kondisi tersebut tidak bisa didiamkan
begitu saja. Perlunya kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk menghambat
atau menanggulani agara tidak terjadi banjir terus menerus. Upaya yang dapat
untuk mencari jalan keluar untu memperbaiki kualitas air tanah yang disebabkan
oleh banjir dapat dimulai dari lingkungan rumah dimana kita tinggal. Salah satu
cara dengan membuat sumur resapan.
Sumur
resapan itu sendiri merupakan salah satu rekayasa teknik yang berbentuk sumur
tetapi fungsinya untuk menampung air yang datang dari atas tanah kemudian
ditampung dalam sumur resapan. Air yang masuk kedalam sumur akan ditampung yang
kemudian akan diserap kedalam tanah yang ada disekitarnya secara perlahan
Bangunan
sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan
yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan
kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh
di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.
Sumur resapan berfungsi
memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke
dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan
budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana
olah raga serta fasilitas umum lainnya.
Manfaat sumur resapan adalah:
- Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah/mengurangi
terjadinya banjir dan genangan air.
- Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
- Mengurangi erosi dan sedimentasi
- Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang
berdekatan dengan kawasan pantai
- Mencegah penurunan tanah (land subsidance).
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.