Geographic Information System (GIS) dapat didefinisikan sebagai seperangkat peralatan yang dipergunakan untuk mengoleksi, menyimpan, membuka, mentransformasi dan menampilkan data spasial dari sebuah kondisi geografis yang sebenarnya (real world). Data spasial adalah data representasi permukaan bumi baik dalam bentuk bentuk titik, garis ataupun area yang mempunyai referensi keruangan atau data yang memiliki orientasi geografi. Orientasi geografi dicirikan dengan adanya informasi koordinat.

Dalam penyusunan dokumen lingkungan, peta banyak digunakan untuk merepresentasikan dan merangkum beragam data terkait untuk menentukan arah pengelolaan lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait dengan manajemen data Geographic Information System (GIS) untuk dapat memaksimalkan dan membantu kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Dinas Lingkungan Hidup. Banyak tools yang dapat digunakan untuk menunjang pengerjaan berbasis data spasial ini, diantaranya adalah ArcGis Quantum GIS, qVGIS, whitebox GAT dan SARA GIS.

Pelaksanaan bimbingan teknis ini diikuti oleh perwakilan dari setiap bidang di Dinas Lingkungan Hidup yaitu Bidang Tata Lingkungan, Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Bidang Penegakan Hukum Lingkungan.

Kegiatan Bimbingan Teknis ini dipaparkan oleh tim dari Pusat Informasi Data Spasial (PIDS) ITB yaitu Dr. Akhmad Riqqi dan tim. Materi yang dipaparkan dalam bimbingan teknis ini diantaranya pengenalan Sistem Informasi Geografis, Georeferencing, Kartografi Dijital dan melakukan studi kasus dengan menggunakan tools ArcGis dalam membuat pemodelan penduduk, dijitasi on screen, data editing, layouting dan studi kasus untuk Pemodelan Penduduk, pemodelan Daya Tampung dan Daya Dukung Lingkungan Hidup untuk air permukaan Kota Cimahi.